Jumat, 26 Agustus 2011

BuLaN SuCi

tidak pernah ada lembaran baru
membuka esok berarti cuma
membalik sepenggal cerita
terserak namun berakar kuat
dari sebelumnya

kisah-kisah baik dituturkan hanya saat
para pembawa datang
dari langit, penyampai berita baik
digenggamnya dalam satu tangan
tangan lainnya menebar benih
kebencian

bulan-bulan suci, seharusnya tempat
tengadah, memohon berkah
lalu sujud bersimpuh
meratakan dahi pada tanah
melunaklah segala gejolak
tunduk tak lagi menghentak
merasakan damai dari surau
suara muadzin, tadarus
atau al-fatihah dilantunkan
seperti itu,
sepanjang bulan

hatikah yang sudah sekeras batu?
atau telinga jadi bebal?

bulan ini, bulan suci
air mataku mengalir sepanjang perih
mengupasi hari
luka-luka
dendam dan kemuakan pada hidup
yang sesungguhnya...

tidak pernah ada lembaran baru..

22 Agustus 2011
· · Bagikan · Hapus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar