membuka esok berarti cuma
membalik sepenggal cerita
terserak namun berakar kuat
dari sebelumnya
kisah-kisah baik dituturkan hanya saat
para pembawa datang
dari langit, penyampai berita baik
digenggamnya dalam satu tangan
tangan lainnya menebar benih
kebencian
bulan-bulan suci, seharusnya tempat
tengadah, memohon berkah
lalu sujud bersimpuh
meratakan dahi pada tanah
melunaklah segala gejolak
tunduk tak lagi menghentak
merasakan damai dari surau
suara muadzin, tadarus
atau al-fatihah dilantunkan
seperti itu,
sepanjang bulan
hatikah yang sudah sekeras batu?
atau telinga jadi bebal?
bulan ini, bulan suci
air mataku mengalir sepanjang perih
mengupasi hari
luka-luka
dendam dan kemuakan pada hidup
yang sesungguhnya...
tidak pernah ada lembaran baru..
22 Agustus 2011
· · Bagikan · Hapus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar