Selasa, 23 Agustus 2011

In MeMoRiAm

mataku terpejam
kenangan berlarian dalam benak
hitam putih lembaran menguak
cerita panjang 15 thn silam

dari sebuah cinta
mengalir bara
api yang membakar hati,
rasa keadilan dianiaya
dibungkam drama, sengketa, perebutan tahta
lalu menjelma jadi tragedi
berlumur dusta-dusta

kawan yang datang
berlapis lapis topeng
di wajahnya
di depan ia membawa madu
di belakang ditikamnya sembilu
janji membela sampai mati
ikatan batin yang dikira bisa melekat
lewat kebersamaan setiap saat
bisa berubah sekejap, seperti membalik telapak
dan saat terdesak
terpojok di sudut terkepung angkara
mengelilingi tempat kami biasa bersenda
segerombol massa, entah dari antah berantah mana
mengaku sejati kami adalah milik mereka
: kawan-kawanku, yang kuikuti hidup mati
berada di luar kami!

salahkan materi, salahkan perut yang minta diisi
salahkan mata yang silau oleh gemerlap
kuasa dahsyat
atau mereka memang sengaja hendak
terlibat?

27 Juli, 15 thn yll
kami yang terikat, kami yang sekarat, kami yang terkurung dalam kebencian dan penghianatan
kami yang pulang dalam peti, kami yang tak ada rimba lagi
belajar banyak tentang tragedi
kesetiaan, harga diri
teman-teman sejati
terikat lurus pada tali tipis usang yang sewaktu-waktu putus
oleh pisau berkarat bernama
kepentingan...

( Semoga damai selalu menyertai....)
· · Bagikan · Hapus

    • Suara Alam Desa Ini khusus karya anda, saya sangat berterima kasih atas tag2nya. sayangnya saya tidak menguasai Puisi..
      28 Juli jam 9:45 ·
    • Caesarina Pujirohyati Ada bbrp karya sy tanpa keroyokan, spt Gedung, Depan Tugu Pahlawan, semata2 pengalaman dan pengamatan pribadi. Sy kehilangan teman keroyokan, tp yg bsa memberikan apresiasi sy kira sdh sgt menggembirakan. Terima kasih kembali.
      28 Juli jam 10:12 ·
    • Suara Alam Desa Saya yakin walaupun tanpa teman keroyokan, anda bisa setiap saat menuangkan segala apa yg trjadi pada kondisi skrg ini.
      28 Juli jam 10:20 ·
    • Caesarina Pujirohyati ‎@P.Owyong & B.Birty: terimakasih sdh hadir.
      28 Juli jam 10:25 ·

2 komentar: