hidup dari rawa-rawa
mengambang liar
merambat keluar
air tanah habis
terserap lahan
kota
gedung-gedung
bertingkat
nafas sesak
makan susah, tidur susah
bergerak susah
bara di kepala
duri di kaki
hati sudah lama
mati
tangan kurus memeluk
tubuh ringkih
dingin
dan basah
berlarian di sekitar rawa
sisa tanah tersisa
gubuk karton, miring ke kiri
tempat baring, selonjor
tertawa-tawa
beraroma tinja
menguar dari
rawa-rawa
waktu pucuknya mengintip
keluar
genjer namanya
makanan rakyat
jelata
tiap daun terlukis hidup
akar yang kuat
pada rawa
kotor
tempat ia tumbuh
liar
dan pesat berkembang
diam-diam...
mengambang liar
merambat keluar
air tanah habis
terserap lahan
kota
gedung-gedung
bertingkat
nafas sesak
makan susah, tidur susah
bergerak susah
bara di kepala
duri di kaki
hati sudah lama
mati
tangan kurus memeluk
tubuh ringkih
dingin
dan basah
berlarian di sekitar rawa
sisa tanah tersisa
gubuk karton, miring ke kiri
tempat baring, selonjor
tertawa-tawa
beraroma tinja
menguar dari
rawa-rawa
waktu pucuknya mengintip
keluar
genjer namanya
makanan rakyat
jelata
tiap daun terlukis hidup
akar yang kuat
pada rawa
kotor
tempat ia tumbuh
liar
dan pesat berkembang
diam-diam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar